HOME
INDUSTRI KEN’NEDHY FOOD INDONESIA
A. Tujuan
Adapun
tujuan saya di dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :
1. Untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi
2. Untuk
menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran.
3. Dapat
membantu para petani yang menanam pohon pisang
4. Memasarkan
produk hasil olahan kepada masyarakat sekitar
5. Memperkenalkan
hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik pisang ini
mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.
B. Nama
dan alamat lengkap perusahaan
Perusahaan
PT Ken’Nedhy Food Indonesia ini bergerak di bidang industri makanan ringan chip
yang beralamatkan di Jalan Raya Tlogomulyo Km 1 Temanggung. Industri makanan
ringan ini memproduksi makanan ringan berupa chip produk Keripik Pisang. Dalam
pembuatannya pun mudah dan sederhana sehingga tidak mengurangi kualitas dan
mutu produk. Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan
yang praktis, dan hemat.
C. Karyawan
( Tenaga Kerja )
Tenaga kerja merupakan komponen yang
sangat diperlukan oleh perusahaan. Di sisi lain, populasi pekerja adalah bagian
dari lingkungan perusahaan. Secara sederhana para pekerja adalah pegawai dari
perusahaan dan sekaligus anggota masyarakat di mana perusahaan berada.
PT Ken’Nedhy Food
Indonesia memiliki
tenaga kerja yang tersebar di berbagai departemen dengan tingkat pendidikan
yang beragam.
Tenaga kerja dalam PT Ken’Nedhy Food
Indonesia dibedakan atas dasar :
·
Karyawan tetap
Karyawan tetap
adalah Karyawan yang terikat dalam suatu hubungan
kerja dengan perusahaan, tidak
didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
D.
Cara
rekruitment tenaga kerja
Karyawan yang bekerja di PT Ken’Nedhy Food Indonesia diperoleh dari system rekruitmen, yaitu
:
·
Pertama
Penempatan karyawan dari pihak Head Office.
HO
akan menempatkan karyawan pada unit-unit home industri yang membutuhkan
karyawan dibagian tertentu.
E.
Komoditas
perusahaan
Pisang merupakan
tumbuhan tropis yang biasa hidup di dataran rendah maupun di dataran tinggi.
Sehingga banyak terdapat di berbagai daerah dan mudah mendapatkannya. Keripik
pisang merupakan salah satu makanan jajanan yang sangat disukai oleh
masyarakat. Cara pembuatannya sangat sederhana dan mudah dikerjakan oleh siapa
pun. Dari pemahaman akan dunia usaha, sangat diharapkan produk yang sebaiknya
dihasilkan untuk dapat bersaing dan diterima oleh kalangan masyarakat. Oleh
karena itu, pemilihan usaha untuk pengolahan keripik pisang. Karena usaha ini
terbilang mudah dan cepat di terima oleh masyarakat. Karena keripik pisang
sudah tidak asing lagi menjadi makanan ringan yang gurih dan enak ini di
kalangan masyarakat, sehingga orang pun tak akan bosan untuk terus mencoba
keripik pisang. Dari produk keripik pisang home industri ini, akan terjamin
kualitas produk ini. Dari kualitas ini dapat melihat bagus atau tidaknya
keberhasilan dalam pengenalan wirausaha dari produk ini. Nantinya produk yang
dihasilkan dapat menjadi produk yang berkembang dalam lingkungan masyarakat.
Bukan hanya itu saja, juga melihat bahwa dalam proses pembuatan keripik pisang
ini sangatlah mudah maka semua kalangan masyarakat pasti bisa membuatnya,
dengan seperti itu tidak akan kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk
membantu dalam proses pembuatan keripik pisang ini. Karena pisang merupakan
bahan utuma dalam pembuatan keripik pisang ini maka akan dipilih kualitas dan
mutu pisang yang baik.
F.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan
keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses pembuatannya
dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap
maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan
pembuatan keripik pisang ini sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga
proses pembuatan keripik pisang ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua
lapisan masyarakat dapat membuatnya.
1.
Alat - alat
Alat
- alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini diantaranya
adalah :
Penggorengan
(wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam proses
penggorengan.
Parutan
pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang
Tungku,
penggunaan tungku karena agar dalam proses penggorengan dapat menghasilkan
panas api yang cukup, karena jika menggunakan kompor gas bukan hanya karena
boros saja melainkan api yang dihasilkannya pun kurang.
2.
Bahan-bahan
Bahan-bahan
yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini adalah :
Pisang,
secara umum pisang yang sering digunakan dalam pembuatan keripik pisang ini
yaitu pisang nangka, karena pisang nangka apabila digoreng pisangnya dapat
kering dibanding dengan pisang - pisang lainnya.
Minyak
goreng,
Garam.
3.
Langkah - langkah atau proses pengolahan
a. Langkah
awal yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.
b. Kemudian,
garam dicampurkan menjadi ke dalam wajan atau loyang yang berisi air bersih,
lalu diaduk sampai tercampur merata.
c. Selanjutnya,
pisang tersebut dikupas, diiris tipis - tipis dan dimasukkan ke dalam loyang
yang berisi larutan tadi.
d. Setelah
itu, pisang diangkat dari larutan dan dimasukkan ke dalam penggorengan yang
berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu minyak goreng
telah panas.
e. Selama
di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak - gerakkan agar
semuanya merata.
f. Apabila
sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari penggorengan dan
ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin, kemudian dikemas didalam
kantong plastik dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.
G. Target
pasar
Semua
proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai
kepada packing, kemudian yang akan dilakukan yaitu mencari target pasar. Dalam
memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat
menerima produk ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses
pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan target pasar yang kita inginkan. Sistem pemasaran yang dilakukan akan
mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan sejauh mana kemampuan
untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga,
pelayanan maupun kualitas yang diberikan kepada para konsumen. Survei dan
meneliti pesaing - pesaing bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar
berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan
hanya rasanya saja yang berbeda namun akan dibuat keripik pisang ini berbeda
dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari
pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang
namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini. Keripik pisang ini dijual di
tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan
seperti itu maka keripik ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan
masyarakat.
H. Perencanaan
Bisnis
Dalam
berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan. Keuntungan
di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual produk
tersebut. Dalam sehari perencanaannya dapat menghasilkan dan menjual keripik
pisang ini sebanyak 30 kg dengan membutuhkan bahan baku yaitu pisang sebanyak
50 kg, selain pisang yang sebagai bahan baku dari pembuatan keripik pisang ini
dibutuhkan juga minyak untuk melakukan proses penggorengan dan yang dibutuhkan
sebanyak 15 kg, agar rasa keripik pisang ini gurih, renyah dan enak maka dalam
proses pembuatannya dibutuhkan bumbu – bumbu sebagai penyedap rasa dalam
keripik pisang ini. Dalam proses pembuatannya juga membutuhkan 3 orang sebagai
tenaga kerja untuk membantu dalam memproduksi keripik pisang ini, dan setelah
keripik pisang ini matang maka langkah selanjutnya adalah pengemasan maka
membutuhkan kemasan untuk mengemas keripik pisang ini sebagai biaya pembungkus,
setelah semuanya sudah siap maka keripik pisang tersebut tinggal dipasarkan /
dijual, dengan itu maka membutuhkan biaya transportasi.
Adapun
harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik pisang dan biaya - biaya
yang akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu :
1) Pisang Rp. 4.000
/ Kg
2) Minyak Rp. 10.500 /
Kg
3) Bumbu Rp.
10.000
4) Tenaga
Kerja Rp. 20.000
/ Orang
5) Biaya
Pembungkus Rp. 10.000
6) Biaya
Transportasi Rp. 10.000
7) Lain
- Lain Rp.
10.000
Adapun
perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran keripik
pisang ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang
diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai berikut :
1) Pisang
50 kg x Rp. 4.000 =
Rp. 200.000
2) Minyak
15 kg x Rp. 10.500 =
Rp. 157.500
3) Bumbu =
Rp. 20.000
4) Tenaga
kerja 3 x Rp. 20.000 =
Rp. 60.000
5) Biaya
pembungkus =
Rp. 10.000
6) Biaya
transportasi =
Rp. 10.000
7) Lain
– lain =
Rp. 20.000
Jumlah =
Rp. 477.500,-
Harga
jual keripik pisang ini =
Rp. 20.000 / kg
Maka
dalam sehari =
30 x Rp. 20.000 = Rp. 600.000
Jadi
labanya,
=
Harga Jual – Modal
=
Rp 600.000 – Rp 477.500
=
Rp. 122.500 / hari
Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Modal
Modal
dalam 1 hari =
Rp. 477.500
Modal
dalam 1 minggu = Rp.
3. 342.500
Modal
dalam 1 bulan =
Rp. 14.325.000
Laba
Laba
dalam 1 hari =
Rp. 122.500
Laba
dalam 1 minggu =
Rp. 857.500
Laba
dalam 1 bulan =
Rp. 3.675.000
I. Promosi
Promosi
makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah,
kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan
barang dagangan.
Berikut
ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan dilakukan :
1. Pertama
adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
dijual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
2. Melakukan
penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan
pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3. Melalui
internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain - lain, tak
ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui
iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
J. Penanganan Limbah
Jenis limbah
PT Ken’Nedhy Food Indonesia,
terdapat dua jenis limbah, yaitu limbah padat dan limbah cair.
ü Bentuk limbah
Untuk
bentuk limbah, limbah di PT Ken’Nedhy Food Indonesia, berupa limbah sisa kulit
pisang yang tak terpakai dan juga plastik kemas. Adapun bentuk limbah cair
adalah air sisa kebersihan lingkungan seperti air bekas mengepel lantai dan
juga mencuci alat.
Untuk penanganan limbah itu sendiri,
ada 2 macam :
1.
Penanganan
limbah padat
Penanganan limbah padat, adalah
limbah tersebut yang diambil dari tempat sampah oleh Houskeeping, kemudian
dibawa ke bak pembuangan sampah.
2.
Penanganan
limbah cair
Untuk penanganan limbah cair, pihak PT Ken’Nedhy Food
Indonesia, menyewa jasa penyedotan limbah cair dari luar yang dilakukan sebulan
sekali yaitu pada akhir bulan.
0 komentar:
Posting Komentar